Cara Efektif Agar Bisa Berhenti Merokok Yang Bisa Dirasakan

Cara Efektif Agar Bisa Berhenti Merokok Yang Bisa Dirasakan

Cara Efektif Agar Bisa Berhenti Merokok Yang Bisa Dirasakan – Berhenti merokok adalah cara terbaik. Untuk memperpanjang hidup dan meningkatkan kualitas hidup. Masalahnya merokok membawa  sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan yang serius. Hal ini tidak cuma berlaku untuk perokok itu sendiri, namun juga orang sekitar yang “hanya” menghirup asapnya.

Nah, buat kamu yang sudah berniat berhenti merokok tapi belum tahu cara terbaik untuk memulainya. Cara berhenti merokok yang paling ampuh dan aman. Ada banyak cara untuk berhenti merokok. Cara mana yang pasti berhasil bagi satu orang mungkin berbeda bagi orang lain.

Cara Efektif Agar Bisa Berhenti Merokok Yang Bisa Dirasakan

Namun yang perlu Anda tentukan terlebih dahulu adalah bagaimana memulainya, apakah Anda ingin segera berhenti total atau sedikit mengurangi rokok tapi pasti? Keduanya sama-sama bagus dan efektif. Anda tinggal mencari kira-kira mana yang paling mungkin dilakukan.

Setelah itu barulah mencari cara untuk mewujudkan cara mengurangi kebiasaan merokok, seperti berikut ini:

1. Buatlah daftar alasan berhenti merokok

Bagi kebanyakan orang, berhenti merokok menjadi salah satu keputusan besar dan sulit dalam hidup. Sebab, rokok sangat membuat ketagihan dan sulit dihilangkan. Oleh karena itu, Anda perlu mencatatkan bermacam alasan kenapa Anda sangat ingin untuk berhenti merokok.

Tuliskan alasannya dalam sebuah buku agar Anda bisa membacanya kembali ketika semangat mulai redup. Sesepele apapun alasannya, tulislah dengan jelas agar terdokumentasi dengan baik. Saat semangatmu mulai melemah dan godaan melanda, buka kembali catatanmu sebagai motivasi.

2. Rencanakan kapan mulai berhenti merokok

Saat Anda memastikan untuk berhenti merokok menetapkan tanggal jelasnya sebelum mencari cara efektif. Sebelum menentukan tanggal, pikirkan baik-baik terlebih dahulu dan temukan waktu yang paling tepat.

Sebaiknya pilih tanggal yang tidak terlalu jauh dari niat tampil tersebut agar Anda tidak tergoda untuk berubah pikiran. Lebih lanjut, menurut American Cancer Society ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan terlebih dahulu.

Beri tahu teman, keluarga, dan rekan kerja kapan Anda akan berhenti merokok. Buang semua sisa rokok yang Anda miliki, ditambah asbak apa pun yang Anda miliki di rumah.

Siapkan bahan pengganti rokok, entah itu permen karet, lolipop, atau apapun yang bisa dijadikan alternatif.
Bilamana keinginan untuk kembali merokok sangat kuat, alihkan pikiran tersebut. Coba cari tahu siapa saja orang terdekat Anda yang berhasil berhenti merokok.

Ceritakan padanya tentang kesulitan yang Anda hadapi dalam berhenti merokok dan mintalah nasihatnya.

3. Antisipasi masa rawan merokok

Merokok bukan hanya sekedar candu fisik pada nikotin. Tetapi biasanya ini juga termasuk salah satu kecanduan psikologis. Oleh sebab itu, Anda harus sadar bahwa ada pemicu  dan waktu tertentu dimana Anda harus merokok. Nah, sekarang tugas Anda adalah mencegah terjadinya hal tersebut. Tulislah di buku tentang hal-hal apa saja yang membikin Anda benar-benar ingin merokok. Setelah itu, di setiap trigger, sertakan juga solusi yang perlu Anda lakukan.

Biasanya ada beberapa faktor pemicu “ngidam rokok”, yaitu:

  • Saat minum kopi,
  • Sesudah makan,
  • Sedang mengemudi,
  • Ketika berada di bawah tekanan,
  • Minum alkohol, dan
  • Saat berkumpul dengan teman.

Untuk menangani berbagai penyebabnya ikuti arahan tips di bawah ini agar bisa membantu untuk berhenti merokok.

  • Jika Anda terbiasa merokok di pagi hari sambil minum kopi, coba atur ulang jadwal minum kopi Anda, misalnya saat berada di kantor.
  • Jika Anda terbiasa merokok saat mengemudi, cobalah mengambil rute lain. Hal ini bisa menolong untuk sibuk tentang pikiran Anda agar tidak ada lagi waktu lagi untuk berpikir merokok.
  • Jika Anda terbiasa merokok setelah makan, segeralah bangun dari duduk lalu gosok gigi atau berjalan-jalan dan sibukkan diri agar keinginan untuk merokok hilang.

Jangan beri diri Anda satu kesempatan pun untuk merokok lagi jika Anda tidak ingin bertindak terlalu jauh. Kembalikan kebulatan hati yang kuat untuk ingat tujuan dari awal agar berhenti merokok.

4. Sibukkan Diri Dengan Bermacam Aktivitas

Awal 2 minggu pertama ingin tentukan suksesnya Anda di saat berhenti dari merokok di kemudian hari. Jika dalam 2 minggu pertama Anda berhasil tidak merokok, peluang keberhasilan di kemudian hari bisa lebih tinggi.

Oleh sebab itu yakinkan tekad Anda di 2 minggu pertama berhenti merokok agar program ini berhasil. Anda bisa meneladan bermacam kegiatan sosial seperti: bersepeda, berkumpul bersama teman, atau berolahraga di pusat kebugaran. Apapun aktivitasnya pastikan Anda menikmatinya agar ambisi untuk merokok lambat laun bisa berkurang.

Jangan amat kerap kali menyendiri dan memikirkan betapa sulitnya jika Anda tidak merokok. Ruang kosong ini memberi Anda kesempatan untuk bisa merokok kembali.

5. Hindari bergaul dengan perokok

Keinginan kuat seseorang agar bisa beristirahat merokok kadang-kadang bisa runtuh hanya karena berkenalan dengan teman yang merokok. Rintangan ini akan sangat nyata dan sulit ditolak meski Anda mungkin sudah melakukan berbagai cara atau tips berhenti merokok.

Jika Anda mudah tergoda, sebisa mungkin jangan berkumpul dulu dengan teman Anda yang merokok. Jika kegiatan tersebut sangat penting berusaha agar jauh dari rekan kerja Anda saat mereka memulai merokok.

Anda bisa juga tolak secara halus saat disodorkan rokok dan memberi tahu dia bahwa Anda sudah mengerem merokok. Demikian itu dinantikan rekan Anda bisa paham dan tidak menawarkan lagi di kemudian hari.

6. Teruslah memotivasi diri sendiri

Motivasi yang paling kuat adalah motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri. Oleh karena itu, belajarlah untuk menyarankan diri Anda dengan berbagai kalimat positif agar Anda tidak lagi terhasut agar kembali untuk merokok.

Umumnya kemauan agar merokok bisa berlangsung sekitar 10 hingga 20 menit. Oleh sebab itu, Anda bisa mengalihkan keinginan tersebut salah satunya dengan berbicara pada diri sendiri. Anda bisa memotivasi diri sendiri, misalnya dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa merokok hanya membutuhkan uang.

Selanjutnya hitung uang pengeluaran untuk merokok hanya dalam waktu sebulan. Kadang kala uang bisa menjadikan motivasi utama yang akan membantu mengakhiri keinginan untuk merokok. Selanjutnya Anda perlu menyemangati  diri sendiri agar tetap tidak merokok misalkan dengan alasan keluarga.

Apa pun alasannya, perkuatlah diri Anda dari godaan yang menyerang.

By admin